Dipublikasikan: 2024-08-20 10:52

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Peternakan dan Upaya Mitigasi

Perubahan iklim adalah isu global yang semakin mendesak dan memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk sektor peternakan. Kenaikan suhu, perubahan pola curah hujan, dan kejadian ekstrem seperti kekeringan dan banjir mengancam produktivitas dan keberlanjutan sektor peternakan.

 

Sektor peternakan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia. Namun, aktivitas peternakan juga berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, seperti metana dan nitrous oksida, yang memperparah pemanasan global. Dampak perubahan iklim terhadap sektor peternakan antara lain penurunan produktivitas ternak, peningkatan penyakit hewan, dan penurunan kualitas produk.

 

 

Upaya mitigasi diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain: Perubahan dalam sistem produksi: Mengurangi populasi ternak, memilih jenis ternak yang lebih efisien, dan menerapkan sistem produksi yang lebih berkelanjutan. Perubahan dalam penggunaan pakan: Menggunakan aditif pakan untuk mengurangi produksi metana, meningkatkan kualitas pakan, dan mengurangi penggunaan pupuk sintetis. Pengelolaan limbah ternak: Mengolah kotoran ternak menjadi biogas atau pupuk organik untuk mengurangi emisi metana dan meningkatkan kesuburan tanah.

 

 

Selain mitigasi, upaya adaptasi juga sangat penting untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim terhadap sektor peternakan. Strategi adaptasi meliputi: Perubahan praktik pengelolaan ternak: Mengubah jadwal pemberian pakan, menyediakan naungan yang cukup, dan meningkatkan ketersediaan air minum. Pemilihan jenis ternak: Memilih jenis ternak yang lebih tahan terhadap panas, penyakit, dan kekeringan. Perubahan sistem produksi: Mengadopsi sistem produksi yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, seperti sistem agroforestri atau sistem integrasi tanaman dan ternak

 

Dukungan kebijakan sangat penting untuk mendorong upaya mitigasi dan adaptasi di sektor peternakan. Pemerintah perlu memberikan insentif, seperti subsidi untuk teknologi ramah lingkungan, program asuransi pertanian, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan teknologi baru dan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi dampak perubahan iklim pada sektor peternakan.

iklim
sapi
peternakan
mitigasi peternakan
perubahan iklim
kesehatan sapi
perubahan iklim
sektor peternakan
mitigasi
adaptasi
gas rumah kaca
produktivitas ternak
kebijakan pertanian
Berita Lainnya
Sapi Potong vs Sapi Perah: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pernahkah kamu bertanya tanya, mana yang lebih menguntungkan antara beternak sapi potong atau sapi p

Terapi Unik ala Tiongkok: Menyentuh Pantat Domba

Sebuah tren unik tengah merebak di kalangan anak muda Tiongkok Mereka rela menempuh perjalanan jauh

Perubahan Besar dalam Permintaan Pasar Susu Menjadi Peluang Untuk Peternak Digital di Goopo

Saat ini pasar susu mengalami perubahan demand yang signifikan Permintaan untuk susu kental manis me

Mengenal Kambing Perah Sapera: Keunggulan dan Potensinya dalam Industri Peternakan

Kambing perah Sapera merupakan salah satu jenis kambing perah yang sedang naik daun di kalangan pete

Tingkatkan Produksi Susu Kambing Perah

Menteri Pertanian Mentan Andi Amran Sulaiman mendorong para peternak kambing perah dan susu untuk me

Membongkar Fakta di Balik Praktik Kontroversial (Perut Sapi Ditusuk)

Di dunia peternakan, perut sapi yang ditusuk untuk mengeluarkan gas metana merupakan praktik yang ta

Bagaimana Cara Menghitung Pembagian Daging Qurban?

Bagi para panitia qurban yang bertugas memotong dan mendistribusikan daging, sangat penting untuk me

Apakah Benar Hewan Qurban Harus Jantan ?

Ibadah kurban merupakan salah satu amalan penting dalam agama Islam yang dilaksanakan pada Hari Raya

Tips Memilih Hewan Kurban Yang Sehat dan Berkualitas

Idul adha tinggal menghitung hari Bagi umat Islam, momen istimewa ini menjadi waktu untuk melaksanak

Kelebihan Sapi Limosin sebagai Hewan Kurban

Sapi Limosin, dikenal sebagai sapi pedaging premium asal Perancis, kini menjadi primadona di antara